Ice cream cake


Tentang sosok dirimu yang sedingin ice cream tapi tetap manis dan menenangkan
Tentang sosok dirimu yang lembut seperti cake tetap manis dan menyenangkan
Dari dua  makanan khas itu yang paling di gemari oleh Kaum hawa adalah ice cream tapi bagaimana  jika dua rasa itu di campur menjadi satu, diapadukan dalam satu wujud labil.
Saat dia berwujud seperti ice cream, dingin tetap terlihat manis karena seulas senyum yang menjadi toping di atas gundukan warna-warni, menenagkan karna dia tetap melihat binar mata ku tak pernah ingin lepas menikam tajam diriku dalam ketidakmengertian. Mengapa suka ice cream jika dinginnya menusuk gigi yang lubang? Membuat efek sakit di setiap ujung syarafnya?
Aku suka dirimu ketika menjadi sepotong cake walau kecil tapi texture lembut dan empuk yang kau tawarkan disetiap gerikmu untuk tetap mendekap ku. Bervarian rasa yang kau hidangkan, coklat, strowberry, leci, apel, coconut, pandan, dan  masih banyak lagi saat kita bersama menghabiskan hari.
Haruskah sepanjang bahtera ku bersama mu, ku rasakan syaraf yang sakit? Toping mu tak berasa jika syaraf-syaraf ku belum sembuh, tatapan tenang mu itu mempersempit ruang  gerak ku. Beri aku kelonggaran, percayalah aku tak akan pergi.
Malam ini tetap sama kau suguhkan keharmonisan berwujud ice cream. Karna aku tak tahan, ku luapkan semua yang selama ini ku pendam tentang wujud mu dalam sosok ice cream. Ku teriakan semua kekesalan ku di hadapan wajah tampan mu, wajah tampan penuh sihir pemikat yang akan kau rapalkan hanya untuk ku.
Aku sedang marah pada mu, kenapa kau suguhkan seulas senyum merkah kau mau pamer deretan gigi mu yang tertata rapi? Lalu kau tertawa puas melihat bidadari  mu manyun. Tawa itu tak berselang lama, kini manik mata mu menatap ku lekat. Kau suguhkan sepotong cake saat ini, ahh kau membuat ku semakin tidak mengerti.
“aku menjadi ice cream karna itu cara ku untuk menjaga mu. Suapaya kau tahu bagaimana cara memahami aku. Kau tahu bukan bekunya ice cream bisa mencair? Kaulah hangat yang melunturkan ice cream pertahanan ku. Aku ingin menyembuhkan lubang-lubang penghalang kau menikamati manisnya ice cream ku. Aku menjadi cake karna aku mencintai mu, kita sama-sama butuh kemanisan dalam cinta. Bukan berarti ketika aku menjadi ice cream aku tidak mencintai mu. Aku tetap mencintai mu dalam apapun wujud ku, sekarang kau mengerti aku bukan?”aku tercengang mendengar penjelasan panjang dari mu, kenapa aku tidak menyadari itu?  Sehausnya aku berenang lebih dalam lagi, menyelami diri mu, melihat diri mu bukan dari sisi ku, maafkan gadis bodoh mu ini.....
“ aku mengerti,maafkan aku” ujar ku lirih tak berani menatap mata mu yang masih mengunci ku. Tangan kekear mu menyentuh pipi ku dengan lembut, menegakan kepala ku agar menatap mu.
“kalau begitu mulai hari ini akau akan menjadi dua wujud ice cream dan cake untuk mu. Pahamilah aku sayaaaaang... itu obat penutup syaraf mu yang lubang” usnya aku tahu itu bisik mu mendekap erat tubuh ku. Ya seharusnya aku tahu itu dari dulu, aku banyak menuntut kepada mu menjadi apa yang ku mau tanpa berfikir apa yang selama ini telah kau lakukan untuk ku. Aku bersyukur dewa cinta masih memberi ku kesempatan untuk mengenggam tangan mu. Ku nikmati wujud ice cream cake mu



Alasan kau tersenyum




Comments