bukan mereka yang datang silih berganti
Bukan tentang siapa yang sering menemani
Bukan tentang siapa yang didepan mu kini.
Mereka yang bahunya senyaman bunda
Mereka yang peluknya senyaman ayah
Mereka yang tertawanya serenyah orang gila
Mereka adalah tangan-tangan kecil malaikat
Sentuh lembut halusnya
Ricuh gemuruh tawanya
Suka melebur duka
Tuhan berikan mereka kekuatan
Samping kanan kirimu tegarkan hati mu
Kepada masa depan jangan pernah taruh mereka di ruang sejarah
Yang hanya diungkit seketika saja
Kepeda masa depan
Meleburlah bersama mereka
Agar anak cucuku tahu di balik hebatnya moyangnya
Ada tangan-tangan kecil malaikat
Berkecimpung dikehidupannya
Bidadariku
ReplyDelete“saat kulihat matahari
terbenam
Munculah bulan yang
menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan....
Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankan diriku ini selamanya tercipta untuknya”
Ichsan royhanda a